Pemkot Makassar Genjot Pembangunan Stadion Untia, Sinergi Lintas Dinas Dipacu

Makassar, 20 Juli 2025 — Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya. Proyek strategis ini melibatkan lintas perangkat daerah yang bekerja sesuai dengan kewenangan masing-masing, demi memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu dan sesuai regulasi.


Pembangunan stadion bertaraf nasional di kawasan Untia merupakan salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Proyek ini diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru di kawasan utara kota.


Sejumlah perangkat daerah dilibatkan, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertanahan, Dinas Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, serta Bappeda. Proses ini juga didukung oleh koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan Pemerintah Provinsi Sulsel.


Progres percepatan berlangsung saat ini, termasuk penyusunan dokumen teknis hingga pertemuan lanjutan dua pekan mendatang ke Kementerian ATR/BPN.


Pembangunan stadion berlokasi di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar — wilayah yang masuk dalam fokus pengembangan dalam RTRW terbaru.


Stadion Untia tidak hanya dirancang untuk keperluan pertandingan, tetapi juga sebagai pemicu munculnya pusat pertumbuhan ekonomi baru, termasuk potensi pembangunan hotel, pusat pelatihan atlet, serta fasilitas pendukung lainnya.


Progres pembangunan dimulai dari penyusunan feasibility study, kajian Amdal dan Amdalalin, pengukuran serta sertifikasi lahan, hingga penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Menurut Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Muh Fuad Azis, seluruh aspek legal dan teknis sedang diperkuat melalui koordinasi lintas sektor.

“Progres stadion kami terus matangkan. Kami baru saja berkoordinasi langsung ke Kementerian ATR/BPN dan mendapat dukungan percepatan,” jelas Fuad, Minggu (20/7/2025).

Ia juga menambahkan bahwa berbagai isu teknis warisan Perda lama — seperti warna kawasan yang tidak sesuai pada peta, perubahan zona hijau, dan batas sempadan jalan Middle Ring Road — telah ditemukan solusinya melalui pendekatan revisi teknis dan forum koordinatif.

Dalam waktu dekat, Pemkot Makassar akan menggelar Forum Penataan Ruang yang diketuai oleh Sekretaris Daerah, guna menyinkronkan masukan dari organisasi profesi (seperti IAP dan ASPI) serta tokoh masyarakat lokal.

“Stadion ini bukan hanya untuk pertandingan. Kita berharap ini akan menjadi pemicu hadirnya investor dan menjadi legacy olahraga bagi generasi Makassar ke depan,” tambah Fuad.