Makassar, Lapagala.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) sebagai langkah strategis memperkuat akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan dan daerah terpencil. Peluncuran akan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Baruga Asta Cita, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, Jumat (25/7/2025).

Program PKB mengusung tagline “Andalan Hati Melayani, Sehat untuk Semua”, mencerminkan semangat pemerataan layanan kesehatan tanpa memandang batas geografis. Fokus utama diarahkan ke wilayah seperti Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang selama ini menghadapi tantangan akses layanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. M. Ishaq Iskandar, menyatakan bahwa persiapan peluncuran program PKB dan penugasan dokter spesialis telah dirampungkan dalam rapat koordinasi bersama jajaran dinas kesehatan, direktur rumah sakit, dan perwakilan tenaga medis pada Rabu (23/7/2025).

Dalam kesempatan yang sama juga akan diluncurkan beberapa program kesehatan lainnya, seperti:

  • Aksi Stop Stunting
  • Ambulans Mini ICU RSUD Labuang Baji
  • Sulsel Andalan Hati Melayani

Program PKB dirancang untuk menjangkau masyarakat di wilayah minim fasilitas kesehatan, dengan sistem layanan mobile menggunakan tenaga profesional—mulai dari dokter spesialis, perawat, hingga tenaga farmasi.

Adapun layanan yang diberikan antara lain:

  • Pemeriksaan kesehatan dasar dan lanjutan
  • Skrining dan deteksi dini penyakit
  • Edukasi kesehatan masyarakat
  • Pemberian obat esensial (ISPA, hipertensi, diabetes)
  • Konsultasi dan penanganan penyakit tidak menular (PTM)

Kelompok sasaran utama dalam program ini meliputi ibu hamil, balita, lansia, dan penderita PTM, khususnya di wilayah Selayar dan Pangkep.

Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Herlina, S.Si, Apt., M.Kes, menyambut baik kehadiran PKB. “Kami sangat senang karena masyarakat terpencil kini bisa mendapatkan layanan dokter spesialis, ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kepulauan Selayar, dr. H. Husaini, M.Kes, menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan geografis dan cuaca ekstrem, terutama menjelang musim gelombang tinggi di bulan Agustus.

Program ini tidak hanya menghadirkan layanan kuratif, tapi juga menguatkan pendekatan promotif dan preventif di komunitas dengan melibatkan pemerintah desa, puskesmas, tokoh masyarakat, dan relawan lokal.

Pelayanan Kesehatan Bergerak menjadi wujud nyata komitmen Gubernur Sulsel dalam mendorong pelayanan publik yang adaptif, merata, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, sejalan dengan visi Sulsel Maju dan Berkarakter.