SIDRAP – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam mengembangkan pendidikan berbasis agama. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Sidrap, Jumat (25/7/2025), di Villa An Nur, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.

Menag menyambut baik komitmen Pemkab Sidrap yang terus memperbanyak madrasah, pondok pesantren, dan rumah tahfidz sebagai upaya membangun sumber daya manusia yang berakhlak.

“Kami menyambut baik komitmen Pemkab Sidrap dalam penguatan pendidikan agama. Ini langkah penting untuk membangun generasi yang kuat iman dan akhlaknya,” ujar Nasaruddin.

Ia menekankan bahwa keberkahan suatu daerah tidak hanya berasal dari kemajuan teknologi, tetapi juga dari kekuatan spiritual dan doa yang tulus.

“Buka semua pintu langit, karena rezeki dari langit itu seperti hujan yang menghidupkan bumi,” tambahnya.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Menteri Agama terhadap penguatan pendidikan keagamaan di daerahnya.

“Kami berkomitmen memperkuat pendidikan agama sebagai fondasi membangun masyarakat Sidrap yang religius dan berdaya saing,” ucapnya.

Syaharuddin memaparkan bahwa saat ini terdapat 89 rumah tahfidz dan 19 pondok pesantren aktif di wilayah Sidrap. Pemkab juga terus berupaya menambah jumlah madrasah untuk pemerataan akses pendidikan keislaman.

Ia turut menyampaikan capaian daerah dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. Sidrap, kata dia, menargetkan produksi satu juta ton gabah per tahun melalui tiga kali panen.

“Total panen gabah tahun ini kita target senilai Rp7,1 triliun. Ini berkat doa para guru dan ulama. Sidrap siap menjadi lumbung beras, telur, energi terbarukan, dan pusat para penghafal Al-Qur’an serta ulama nasional,” tegasnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, istri Menteri Agama sekaligus Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, Hj. Helmi Halimatul Udhmah, serta staf ahli Menteri Agama. Mereka disambut jajaran Kemenag Sulsel dan Sidrap, kepala OPD, dan masyarakat.

Usai kunjungan di Sidrap, Menag RI dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Wajo untuk menghadiri Wisuda Santri As’Adiyah dan peluncuran Kurikulum Cinta.