Bantaeng, LapagalaNews — Kebijakan Lurah Bonto Lebang di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, menuai kecaman warga. Aksi demonstrasi pun digelar oleh sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Pemuda Bantaeng pada Kamis, 31 Juli 2025.

Massa melakukan aksi protes di dua titik, yakni di depan Kantor Bupati Bantaeng dan Gedung DPRD Bantaeng sejak pukul 10.00 Wita. Aksi tersebut dipimpin oleh Idris Reformasi selaku jenderal lapangan.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Idris menyatakan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan Lurah Bonto Lebang yang dianggap sepihak dan otoriter, khususnya terkait proses pemberhentian dan pengangkatan Ketua RT, RW, serta Ketua LPM tanpa melalui mekanisme yang berlaku.

“Lurah Bonto Lebang telah melakukan pemberhentian dan pengangkatan perangkat kelurahan tanpa surat pemberitahuan resmi. Kami menilai ini cacat prosedur,” tegas Idris saat dikonfirmasi pada Jumat (1/8/2025).

Idris menambahkan, tindakan tersebut melanggar Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 50 Tahun 2021, yang secara jelas mengatur bahwa proses pengangkatan Ketua RT dan RW harus dilakukan melalui pemilihan langsung oleh warga.

Saat aksi berlangsung di Gedung DPRD Bantaeng, massa menuntut agar Lurah Bonto Lebang dan Camat Bissappu dihadirkan guna menjelaskan dasar kebijakan tersebut. Aksi tersebut kemudian difasilitasi oleh anggota Komisi A DPRD Bantaeng dalam pertemuan terbuka.

“Kami meminta agar DPRD menghadirkan Lurah dan Camat. Dan hasil pertemuan menyatakan bahwa Lurah Bonto Lebang siap mengeluarkan surat rekomendasi pemutusan SK bagi RT, RW dan Ketua LPM yang sebelumnya ditunjuk sepihak,” ujar Idris.

Lebih lanjut, lurah juga disebut telah sepakat untuk menyelenggarakan pemilihan ulang bagi jabatan Ketua RW, sebagai bentuk pembenahan dan tindak lanjut atas tuntutan warga.

Aksi ini menjadi peringatan penting bagi para pemangku jabatan di tingkat kelurahan agar mengedepankan partisipasi warga serta transparansi dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut struktur pemerintahan lokal.