BARRU – Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Barru menggelar Workshop Pengembangan Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Deep Learning di kampus utama, Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini diikuti dosen dan staf pengajar dari berbagai program studi, sebagai upaya memperkuat kualitas akademik di era revolusi industri 4.0.

Program ini merupakan tindak lanjut penelitian fundamental yang didanai hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuannya membekali pendidik dengan keterampilan mutakhir agar pembelajaran tidak hanya mengandalkan metode konvensional, tetapi memanfaatkan teknologi pintar yang adaptif dan personal.

Rektor Unmuh Barru, Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, menegaskan bahwa integrasi AI dan Deep Learning adalah kebutuhan strategis. “Kami ingin memastikan dosen-dosen kami memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi. Dengan mengintegrasikan AI dan Deep Learning, kami berharap tercipta pengalaman belajar yang lebih efektif, interaktif, dan menarik bagi mahasiswa,” ujarnya.

Sepanjang workshop, peserta mempelajari konsep dasar AI, pemanfaatan machine learning untuk penilaian otomatis, hingga perancangan materi ajar adaptif sesuai tingkat pemahaman mahasiswa. Selain teori, mereka juga mengikuti sesi praktik menggunakan berbagai tools dan platform AI yang dapat langsung diterapkan di kelas.

Dalam sesi diskusi penutup, para dosen bertukar gagasan, berbagi strategi, dan mengulas tantangan penerapan teknologi di perkuliahan. Unmuh Barru berkomitmen melanjutkan program serupa dan membentuk ekosistem inovasi pembelajaran berkelanjutan, dengan target menjadikan Barru sebagai salah satu pusat pengembangan pendidikan berbasis teknologi di kawasan timur Indonesia.