SIDRAP, lapagala.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidrap mengajak para pengusaha hiburan untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba yang digelar di Café Nagoya, Senin (11/8/2015).
Kegiatan tersebut melibatkan 24 pengusaha hiburan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hiburan Sidrap (Ashesi). Ketua Ashesi Sidrap, Suardi Ngate, mengatakan pertemuan ini diharapkan memberi pencerahan bagi para pelaku usaha terkait potensi peredaran narkoba di lingkungan usaha hiburan.
“Kami ingin semua pelaku usaha paham bahaya narkoba dan ikut mengambil langkah pencegahan,” ujarnya.
Ketua BNNK Sidrap, Syahril Said SH MH, mengapresiasi partisipasi para pengusaha. Ia menyebut data BNNK menunjukkan bahwa hampir semua lini telah dimasuki jaringan peredaran narkoba, termasuk tempat hiburan.
“Peran pengusaha hiburan sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba. Mulai dari imbauan langsung, aturan internal, sampai pengawasan ketat di tempat usaha,” tegasnya.
Syahril juga memaparkan dampak buruk narkoba terhadap kesehatan, cara kerja jaringan peredaran, hingga langkah pencegahan yang bisa dilakukan di tingkat lokal. Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba merupakan program prioritas pemerintah pusat dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.


