Makassar, lapagala.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, dalam kunjungan kerja ke Kompleks Pergudangan Panaikang, Perum Bulog Makassar, Senin (11/8/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan ketersediaan stok beras, meninjau teknologi rice to rice machine, dan memeriksa kualitas beras yang disimpan.
Siti Hediati memastikan stok beras Sulsel dalam kondisi aman, bahkan mencapai 500 ribu ton. “Sebagian berasal dari impor tahun lalu dan sudah mulai disalurkan,” ujarnya.
Ia menilai teknologi rice to rice machine yang dimiliki Bulog Makassar mampu meningkatkan mutu beras tanpa mengurangi kandungan gizinya. “Beras keruh menjadi kinclong, ini inovasi yang layak diterapkan di daerah lain,” katanya.
Selain kualitas, Siti Hediati mengingatkan Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk mengintervensi harga pasar jika terjadi kenaikan. “Segera keluarkan beras SPHP agar harga kembali normal. Media juga harus membantu menyuarakan jika ada pihak yang bermain harga,” tegasnya.
Fatmawati Rusdi mengapresiasi kunjungan tersebut dan menegaskan ketersediaan beras berkualitas menjadi prioritas Pemprov Sulsel. “Kami siap bersinergi dengan Bulog dan pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan stok cukup,” ujarnya.
Menurutnya, koordinasi lintas sektor penting untuk menjaga ketahanan pangan. “Dengan stok yang aman dan tata kelola baik, kita bisa melindungi daya beli masyarakat,” tambahnya.
Beras impor yang dikelola Bulog Makassar sebagian besar berasal dari tahun 2024 dan dinilai lebih baik dibandingkan stok impor 2020. Kunjungan ini menjadi bukti sinergi pemerintah daerah, DPR RI, dan Bulog dalam memperkuat ketahanan pangan Sulsel.


