Sinjai, lapagala.com – Spanduk kritik terhadap Pemerintah Kecamatan Sinjai Tengah terpajang di beberapa titik strategis, termasuk di Lapangan Sepak Bola Lappadata, Kelurahan Samaenre, sebagai bentuk kekecewaan Aliansi Pemuda setempat karena tidak digelarnya lomba olahraga umum dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Spanduk yang dipasang di pohon pisang di sudut lapangan tersebut berisi pernyataan kecewa karena tidak adanya turnamen sepak bola dewasa yang biasanya rutin diadakan setiap Agustus. Selain itu, spanduk lain bertuliskan “Anda kurang tegas!!! #pion kepala desa” tergantung di gerbang Kantor Kecamatan Sinjai Tengah.

Fajar, perwakilan Aliansi Pemuda Sinjai Tengah, menyebutkan bahwa ini adalah kali pertama sejak lama tidak ada pertandingan sepak bola dewasa dalam peringatan HUT RI di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa penanaman pohon pisang di lapangan sebagai simbol kritik karena pohon pisang hanya berbuah sekali.

“Kami sangat kecewa. Biasanya, setiap perayaan Agustusan di Kecamatan Sinjai Tengah selalu ada turnamen sepak bola dewasa. Tahun ini tidak ada. Ini sejarah besar, baru pertama kali tidak digelar,” ujar Fajar, Rabu (13/8/2025).

Fajar juga menilai Camat Sinjai Tengah, Syahrul Paesa, tidak tegas dalam mengambil keputusan, bahkan menyebutnya sebagai pion para kepala desa.

Menanggapi hal ini, Camat Syahrul Paesa membenarkan bahwa lomba sepak bola dewasa tidak digelar tahun ini. Menurutnya, panitia telah dibentuk untuk sepak bola dan voli, namun tidak ada desa yang mendaftar karena fokus di desa masing-masing.

“Kami sudah membentuk panitia sepak bola dan voli, tapi tidak ada desa yang mendaftar. Katanya mau fokus di desa masing-masing,” jelas Syahrul.

Kecamatan Sinjai Tengah sendiri terdiri atas satu kelurahan dan sepuluh desa.