Wajo, lapagala.com – Beredar video seorang warga Desa Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, diterkam buaya di Sungai Bulete, Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 18.15 Wita.
Korban, Haripuddin (53), meninggal dunia akibat luka serius di leher, lengan, dan badan.
Babinsa Kelurahan Bulete, Serda Hamzah, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, betul kejadiannya tadi Magrib, sekira pukul 18.15 Wita. Korban meninggal dunia,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Menurut keterangan saksi sekaligus anak korban, Harianto (32), ia bersama korban sedang mandi di sungai ketika ayahnya tiba-tiba berteriak kesakitan lalu tenggelam.
“Saya langsung ke tepi sungai untuk meminta tolong karena Bapakku sudah hilang diterkam buaya,” jelasnya.
Warga dibantu TNI dan Polisi kemudian melakukan pencarian. Sekitar tiga jam kemudian, buaya muncul ke permukaan sambil menggigit korban. Petugas dan warga mengevakuasi jenazah menggunakan bambu dan membawa korban ke rumah duka sekitar pukul 21.00 Wita.
Warga Pinrang Diterkam Buaya di Halaman Rumah
Kasus serupa pernah terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan. Seorang warga, Ida (45), diterkam buaya saat membenahi halaman rumah di Lingkungan Labili-bili, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.
Lurah Tellumpanua, Suardi, menjelaskan, korban sedang memperbaiki pondasi rumah yang berbatasan dengan muara Labili-bili ketika tiba-tiba diserang buaya. Anak korban yang melihat kejadian segera membantu menarik korban agar terlepas dari serangan.
Ida kemudian dirawat intensif di Puskesmas Suppa akibat luka gigitan di lengan, tangan, dan punggung. Lukanya tidak parah dan korban telah diperbolehkan pulang.
Suardi menambahkan, pihaknya telah meminta warga untuk sementara tidak beraktivitas di sekitar muara karena adanya teror buaya yang kerap muncul di lokasi tersebut.


