BANTAENG, lapagala.com – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, membuka Lomba Pacuan Kuda dalam rangka semarak HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Biangkeke, Kecamatan Pa’jukukang, Kamis (14/8/2025).
Dalam sambutannya, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini memberikan apresiasi kepada jajaran perangkat Desa Biangkeke yang konsisten menjaga warisan budaya melalui lomba pacuan kuda.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada kepala Desa Biangkeke beserta jajarannya yang menggelar pacuan kuda sebagai upaya memelihara nilai-nilai atau warisan budaya kita,” ujar Uji Nurdin.
Bupati termuda di Sulsel ini juga menegaskan agar pelaksanaan pacuan kuda bebas dari praktik judi. Menurutnya, kegiatan ini sebaiknya dijadikan destinasi wisata yang mampu menggerakkan ekonomi warga.
“Sudah ada peringatan yang kita buat yaitu dilarang berjudi. Sehingga kita jaga marwah event ini, apalagi diikuti peserta dari beberapa daerah bagian selatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Biangkeke, Firdaus, menyebut lomba pacuan kuda digelar dengan tema Menunggang Warisan Melaju ke Masa Depan. Peserta lomba datang dari berbagai daerah seperti Bone, Sinjai, Jeneponto, dan Bulukumba.
“Final lomba ini insyaallah digelar tanggal 17 atau 18 Agustus,” katanya.
Firdaus menambahkan, pihaknya berkomitmen menjadikan Pacuan Kuda Biangkeke sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Bantaeng. Untuk itu, ia berharap dukungan Pemkab terutama dalam penyediaan infrastruktur.
“Kami harap ada perbaikan infrastruktur di kawasan pacuan kuda, seperti tribun dan fasilitas pendukung lainnya. Sehingga layak menjadi kunjungan wisata baru di Bantaeng,” pungkasnya.


