Luwu Utara, lapagala.com – Perjalanan panjang melintasi jalan terjal, berlumpur, hingga menyeberangi sungai tak menyurutkan langkah PT PLN (Persero) untuk menghadirkan terang di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN meresmikan penyalaan listrik berbasis energi terbarukan di sejumlah fasilitas umum dan sekolah melalui inovasi SuperSUN.
Momen penyalaan listrik di sekolah-sekolah Seko disambut haru dan sukacita. Setelah bertahun-tahun bergelut dengan keterbatasan, kini masyarakat, guru, dan murid dapat merasakan akses listrik yang andal sekaligus ramah lingkungan. Sebanyak 33 unit SuperSUN telah terpasang di rumah ibadah, kantor desa, sekolah, dan fasilitas umum lain.
Perjuangan Ekstrem
Untuk membawa material, petugas PLN harus menempuh jarak 530 kilometer dari Makassar menuju Dusun Palandoan. Dari sana, perjalanan berlanjut menggunakan ojek motor modifikasi seharga jutaan rupiah—disebut sebagai ojek termahal di Indonesia—menembus jalur ekstrem sejauh 40 kilometer menuju Desa Embonatana, Kecamatan Seko.
“Panel surya yang besar dan beratnya hingga 100 kilogram benar-benar menantang. Bahkan ada beberapa titik yang harus dipikul melewati jembatan sempit,” kata Rindy, Manager PLN Unit Layanan Masamba yang memimpin mobilisasi.
Harapan Baru bagi Pendidikan
Kepala Sekolah UPT SDN 095 Beroppa, Meri Harianti Kambuno, menyampaikan terima kasih atas hadirnya listrik di sekolahnya. “Dengan adanya listrik, proses belajar bisa lebih interaktif. Kami dapat menggunakan media elektronik untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan,” ujarnya.
Para murid pun merasakan perubahan nyata. Ovel, salah satu pelajar, berkata, “Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan PLN. Sekarang kami bisa belajar pakai laptop.” Sementara Givana menambahkan, “Pembelajaran jadi lebih seru karena bisa menonton video pembelajaran.”
Komitmen Pemerintah dan PLN
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menjelaskan SuperSUN adalah PLTS mikro terintegrasi dengan energy storage, solusi elektrifikasi karya anak bangsa. “Ini bukan sekadar cahaya, melainkan jembatan menuju masa depan. SuperSUN adalah simbol pembangunan yang tidak berhenti di kota-kota besar,” ungkapnya.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, juga mengapresiasi langkah PLN. “Melistriki Seko adalah mimpi lama yang akhirnya terwujud. Ini soal keadilan energi, menghadirkan terang bagi saudara-saudara kita di pelosok,” katanya.
Terobosan Energi Berkeadilan
Hingga Agustus 2025, PLN telah memasang 1.410 unit SuperSUN di wilayah kerja Sulselrabar, termasuk 358 sekolah di daerah 3T. Inovasi ini menjadi bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran.
Kini, masyarakat Seko tidak lagi bergantung pada pelita. Bagi para pelajar, listrik bukan hanya penerangan, melainkan simbol harapan baru untuk belajar lebih lama, mengakses teknologi, dan meraih mimpi.


