Wajo, lapagala.com – Seorang siswi kelas XI SMK Negeri 9 Wajo, Aulia Tasya, menjadi pembawa baki bendera Merah Putih dalam upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (17/8/2025).

Perempuan kelahiran Wele, 5 Februari 2009 ini merupakan anak pasangan Zainal Abidin, petani, dan I Paisa, ibu rumah tangga. Aulia mengaku cita-citanya menjadi pembawa baki bendera sejak lama dan merasa bangga bisa mewujudkan impian tersebut.

“Iya, cita-cita memang ingin jadi pembawa baki dan alhamdulillah terwujud. Tentu ingin membanggakan orang tua dan pribadi saya sekaligus bentuk penghormatan tertinggi kepada Sang Saka Merah Putih,” ujarnya usai bertugas.

Aulia mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, yang menilai tugas ini sebagai kehormatan besar dari negara. Selain itu, Aulia bercita-cita menjadi Polwan sejak kecil.

Upacara HUT RI ke-80 di Kabupaten Wajo dipimpin oleh Bupati Wajo, Andi Rosman, sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Bupati Wajo, dr. Baso Rahmanuddin. Peringatan tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Ribuan warga memadati Lapangan Merdeka Sengkang untuk menyaksikan jalannya upacara. Turut hadir Ketua DPRD Wajo, Kapolres, Dandim 1406, Kepala Kejaksaan, Kepala Kemenag, serta pejabat daerah lainnya.

Tepat pukul 08.30 Wita, Proklamasi Kemerdekaan bergema di Bumi Lamaddukkelleng, ditandai sirine dan dentuman gendang. Ketua DPRD Wajo membacakan teks Proklamasi, dilanjutkan doa oleh Kepala Kemenag. Pasukan pengibar bendera melaksanakan tugasnya dengan khidmat, dan setengah jam kemudian, Sang Merah Putih berkibar di Bumi Lamaddukkelleng.

Bupati Andi Rosman dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan demi Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan maju. Upacara ditutup dengan penampilan Paduan Suara Yassiwajori, sementara warga dan tamu undangan mengabadikan momen melalui foto bersama.

Upacara HUT RI ke-80 di Kabupaten Wajo resmi berakhir pada pukul 09.30 Wita dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme.