Bawakaraeng, lapagala.com – 17 Agustus 2025
Seorang pendaki muda bernama Irfan (24), asal BTN Harvana, Jalan Wahidin, Bone Kota, dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti lintas pendakian Bulu Baria – Lompobattang – Bawakaraeng. Korban diduga mengalami hipotermia berat saat berada di jalur pendakian.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban bersama rombongan memulai perjalanan sejak 12 Agustus 2025 dan sempat mencapai puncak Bawakaraeng pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Namun, Minggu dini hari (17/8), Irfan ditemukan dalam kondisi kritis dengan gejala hipotermia di sekitar Pos 8.

Tim relawan Siaga Merah Putih yang menemukan korban segera melakukan pertolongan darurat. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat proses evakuasi menuju posko.

Evakuasi jenazah dilakukan secara manual menggunakan tandu melalui jalur Bulu Ballea. Korban tiba di posko sekitar pukul 19.05 WITA, kemudian dibawa ke Puskesmas Tinggi Moncong untuk pemeriksaan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Peristiwa ini menambah daftar insiden hipotermia yang kerap menimpa pendaki di Gunung Bawakaraeng. Relawan pendakian mengimbau agar setiap pendaki memperhatikan kondisi fisik, membawa perlengkapan penghangat, serta memahami tanda-tanda awal hipotermia agar dapat dicegah sedini mungkin.