JAKARTA, Lapagala.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025 yang menyinggung capaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Presiden sebelumnya menyebut program tersebut telah menjangkau 20 juta penerima, menciptakan 290 ribu lapangan kerja, serta melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM di seluruh provinsi.

Menurut Netty, program MBG merupakan langkah penting dalam membangun generasi emas Indonesia. Ia menilai, program yang menyasar anak-anak, ibu hamil, dan menyusui itu menjadi investasi jangka panjang untuk memperkuat daya saing bangsa.
“Keberhasilan program MBG menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul. Namun, perlu keseriusan pula menindaklanjuti keluhan masyarakat, termasuk kasus keracunan yang sempat terjadi di daerah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).

Netty menekankan bahwa implementasi MBG tidak boleh hanya seremonial, melainkan harus melibatkan banyak sektor serta dukungan politik yang kuat. Selain berdampak pada perbaikan gizi, MBG juga dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan melibatkan petani, nelayan, peternak, dan UMKM lokal, program ini akan menjadi penggerak ekonomi rakyat. Masyarakat tidak hanya sehat, tetapi juga berdaya secara ekonomi,” jelasnya.

Selain itu, Netty menyoroti rencana pemerintah membentuk 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Menurutnya, koperasi yang dikelola dengan baik dapat menjadi strategi penting memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus menjaga akses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Ia juga menyambut baik upaya memperluas akses protein hewani seperti ikan dan daging dengan harga lebih wajar. “Semoga implementasinya berjalan lancar dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk di wilayah terpencil,” pungkas Legislator Fraksi PKS itu.