JENEPONTO — Aksi pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal membuat puluhan mobil mengalami kerusakan di Jalan Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (19/8/2025) dini hari. Sedikitnya 30 kendaraan dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia, mengatakan pihaknya telah mengerahkan Tim Resmob untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus memburu para pelaku.
“Kami arahkan Resmob untuk penyelidikan. Memang ada perusakan terutama terhadap kendaraan roda empat,” ujar Syahrul, Selasa siang.

Hingga saat ini, tujuh laporan resmi sudah diterima Satreskrim Polres Jeneponto. Kerusakan umumnya terjadi pada bagian kaca mobil, baik depan maupun belakang.
“Ada beberapa unit kendaraan yang saat melintas dilempari, ada juga yang dicegat kemudian dirusak,” tambahnya.
Menurut Syahrul, pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang. Polisi telah mengidentifikasi identitas beberapa pelaku dan melakukan pengejaran.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri dan menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang meresahkan masyarakat.
“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang mencoba merusak dan meresahkan masyarakat di Jeneponto,” tegas Widi.
Ia menilai aksi ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga memicu ketakutan di tengah warga. Oleh karena itu, Polres Jeneponto memperketat patroli di sejumlah titik rawan.
Kesaksian Korban
Salah satu korban, Hasniah, warga Bantaeng, menceritakan bahwa mobilnya dilempari saat ia bersama suami dan anaknya dalam perjalanan pulang dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
“Awalnya saya sempat bicara dengan pelaku, minta agar tidak dirusak karena saya perempuan dan tidak tahu apa-apa. Tapi tetap saja mereka melempar,” kata Hasniah.
Akibat insiden itu, kaca belakang mobil Ayla miliknya pecah dan hampir mengenai anaknya yang duduk di kursi belakang. Mobil suaminya yang melintas di belakang juga terkena lemparan dan mengalami kerusakan pada kaca samping.
Hasniah sempat menenangkan diri di SPBU terdekat dan diarahkan warga untuk membuat laporan ke Polres Jeneponto. Saat kembali melintas, ia masih melihat salah satu pelaku berkeliaran di sekitar lokasi.
“Pelaku yang tidak pakai baju masih terlihat di depan Pengadilan Negeri, sembunyi di selokan,” ungkapnya.
Hasniah berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.


