Pinrang, Lapagala.com — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pinrang, Sri Widiati A. Irwan, secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendidik Pembelajaran Mendalam yang digelar di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Kamis (28/8/2025).
Dalam sambutannya, Sri Widiati menegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan salah satu fokus utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlakul karimah.
“Pendidikan keagamaan harus menjadi salah satu pilar dalam mencetak generasi berkarakter. Dengan bekal intelektual yang baik dan iman serta takwa yang kuat, kita bisa melahirkan generasi yang tangguh menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.

Menurut Sri Widiati, pesatnya perkembangan teknologi dan pengaruh pergaulan bebas saat ini menjadi tantangan besar dalam pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, para pendidik diminta untuk terus meningkatkan kapasitas intelektual dan spiritualnya agar mampu menjadi benteng bagi anak-anak dalam menghadapi pengaruh buruk yang dapat mengikis nilai-nilai luhur.
“Para pendidik adalah garda terdepan dalam menjaga karakter generasi muda. Mari saling memberikan dukungan, saling menguatkan, dan bersama-sama membangun generasi Pinrang yang unggul dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Bunda PAUD Pinrang juga menyerahkan penghargaan kepada sekolah-sekolah pelopor pendidikan inklusif sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen mereka dalam memberikan kesempatan belajar yang merata bagi seluruh anak.
Selain membuka pelatihan, Sri Widiati juga menyempatkan diri mengunjungi UPT SMP Negeri 1 Pinrang dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Rimba Kecamatan Batulappa. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka sosialisasi program Wajib Belajar 13 Tahun serta memberikan apresiasi kepada lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam meningkatkan mutu pembelajaran di Kabupaten Pinrang.


