MAKASSAR, Lapagala.com — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, melayat ke rumah duka Muh Akbar Basri atau Abay, staf Humas dan Protokol DPRD Kota Makassar yang menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi kebakaran Gedung DPRD Makassar, Sabtu (30/8/2025).

Kehadiran Andi Ina disambut penuh haru oleh keluarga almarhum. Sebagai mantan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina mengaku mengenal baik sosok Abay karena pernah bersama-sama dalam perjalanan dinas mendampingi suaminya.

“Abay itu orang baik, saya pernah sama-sama temani bapak (suami) ke luar daerah. Beliau kan humasnya DPR, di situ saya kenal dengan beliau,” kata Andi Ina kepada wartawan di rumah duka.

Menurutnya, Abay adalah pribadi yang ramah dan dekat dengan semua orang. Selama bekerja di DPRD, almarhum dikenal sebagai fotografer handal yang selalu sigap mendokumentasikan kegiatan dewan.

“Almarhum Abay baik sama semua orang. Soal di DPR, dia yang urusin. Dia betul-betul foto-fotonya luar biasa, biarpun capek, tetap semangat dia memfoto orang. InsyaAllah husnul khotimah adek Abay,” ucapnya.

Andi Ina menambahkan, ia datang langsung dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin usai menghadiri agenda pemerintahan di Ternate.

“Tadi malam saya kebetulan di Ternate, dan baru balik pagi ini. Dari bandara langsung ke sini (rumah duka),” ungkapnya.

Suasana Haru di Rumah Duka

Rumah duka yang berlokasi di Jalan Balang Baru II, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar tampak dipadati pelayat sejak siang. Karangan bunga ucapan belasungkawa berdatangan dari berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, rekan kerja, dan kerabat dekat.

Sejumlah pejabat DPRD Makassar, anggota dewan, hingga masyarakat umum turut hadir melayat. Jenazah Abay rencananya akan dimakamkan di TPU Dangko, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Sabtu sore.

Tiga Korban Jiwa dalam Kebakaran DPRD Makassar

Kebakaran Gedung DPRD Makassar terjadi pada Jumat malam (29/8/2025) ketika aksi unjuk rasa berujung ricuh. Insiden itu menewaskan tiga orang, termasuk Abay. Dua korban lainnya adalah:

• Sarina — staf Fraksi PDIP, ditemukan meninggal di lantai dua akibat terjebak asap.
• Syaiful — Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, yang tewas setelah melompat dari lantai empat untuk menyelamatkan diri.

Wakil Ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq, membenarkan jumlah korban dan berharap tidak ada penambahan korban jiwa.

“Sejauh ini ada tiga orang meninggal dunia. Beberapa staf lain masih dirawat di rumah sakit. Kita berharap tidak ada lagi korban tambahan,” ujarnya.

Hingga Sabtu dini hari, tim gabungan pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan dan penyisiran di lokasi.