BULUKUMBA, LAPAGALA.COM — Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah, S.E., turun langsung menemui massa aksi yang menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Bulukumba, Selasa (2/9/2025). Dalam momen yang jarang terjadi, Umy bahkan naik ke atas mobil komando massa untuk menyampaikan sikapnya secara terbuka.

Kehadirannya disambut sorak dan perhatian penuh dari peserta aksi. Massa menilai keberanian Umy menemui publik menunjukkan bentuk penghormatan terhadap aspirasi rakyat yang selama ini kerap terabaikan.

Saat dikonfirmasi, Umy menegaskan bahwa kehadirannya di tengah massa merupakan tanggung jawab moral dan politik sebagai pimpinan DPRD.

“Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban saya selaku Ketua DPRD Bulukumba, sehingga saya hadir di tengah-tengah massa aksi,” ujar Umy.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan bahwa posisinya sebagai wakil rakyat menuntutnya membuka ruang dialog secara langsung, bukan hanya menunggu laporan dari bawahan.

“Sebagai wakil rakyat, sudah seharusnya saya temui massa aksi demonstrasi karena itu adalah tanggung jawab dalam menerima aspirasi mereka,” lanjutnya.

Lebih jauh, Umy juga mengajak masyarakat Bulukumba untuk aktif mengawal jalannya pemerintahan daerah dan mengawasi kinerja DPRD.

“Kami berterima kasih atas atensi masyarakat Bulukumba terkait dinamika yang berkembang akhir-akhir ini. Kami pun berharap agar kinerja kami senantiasa dikawal demi kebaikan Bulukumba yang kita cintai ini,” tandasnya.

Massa Apresiasi Sikap Ketua DPRD

Aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Bulukumba berlangsung tertib dan damai. Massa aksi menyuarakan keresahan terkait kebijakan publik dan dinamika sosial-politik di daerah.

Salah satu perwakilan massa yang meminta namanya disamarkan memberikan apresiasi atas langkah Umy menemui publik secara langsung.

“Kami menghargai keberanian Ibu Umy Asyiatun Khadijah yang turun langsung menemui massa. Kehadiran beliau di tengah rakyat adalah langkah luar biasa yang menunjukkan bahwa suara masyarakat Bulukumba masih punya tempat di DPRD. Tapi ini bukan sekadar simbol. Kami akan terus mengawal agar aspirasi hari ini benar-benar ditindaklanjuti,” ujarnya.

Momen ini dinilai sebagai titik awal baru dalam hubungan antara rakyat dan wakilnya di parlemen daerah. Dengan terbukanya ruang dialog, masyarakat berharap DPRD Bulukumba lebih responsif terhadap aspirasi publik dan menjadikan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.