MAKASSAR, Lapagala.com — Ketua DPRD Sulawesi Selatan, drg. Andi Rachmatika Dewi atau Cicu, memastikan pihaknya tidak akan menyewa gedung baru sebagai kantor sementara usai insiden pembakaran gedung DPRD pekan lalu.

Menurut Cicu, langkah ini dipilih untuk menghindari beban tambahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Nda mau kita membebani lagi APBD, jadi kita akan manfaatkan aset yang ada saja,” tegasnya, Rabu (3/9/2025).

Cicu menyebut ada sejumlah aset milik Pemerintah Provinsi Sulsel yang dipertimbangkan menjadi kantor sementara DPRD, di antaranya:

  • Kantor Dinas Perhubungan di Jalan Perintis Kemerdekaan
  • Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
  • Kantor Dinas Pekerjaan Umum

Meski demikian, keputusan final belum diambil karena pihak DPRD masih melakukan survei ke beberapa lokasi alternatif.

“Belum diputuskan, kami masih survei beberapa lokasi. Secepatnya akan ditentukan,” jelas Ketua DPD NasDem Makassar itu.

Selain mempersiapkan kantor sementara, DPRD Sulsel juga tengah menyiapkan sejumlah agenda strategis, termasuk rapat Badan Anggaran (Banggar) dan paripurna pengesahan APBD Perubahan 2025.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar, Kadir Halid, menegaskan bahwa pembahasan mengenai kantor sementara masih berjalan.

“Sementara masih diskusi untuk difinalkan,” katanya.

Dengan pemanfaatan aset pemerintah, DPRD Sulsel berharap proses legislasi tetap berjalan lancar meski gedung utama saat ini tidak dapat digunakan akibat insiden kebakaran.