LAPAGALA.COM, MAKASSAR – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Opu Daeng Risadju, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Mamajang, Sabtu (6/9/2025) malam. Sedikitnya enam rumah ludes terbakar, membuat puluhan warga kehilangan tempat tinggal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material masih dalam pendataan.

Peristiwa bermula sekitar pukul 23.30 WITA. Arfan (30), seorang buruh harian, menjadi saksi awal yang mencium bau terbakar sebelum melihat asap tebal dari rumah Rina (54), salah satu korban.

“Saya langsung lari memberi tahu pemilik rumah dan membangunkan tetangga sambil berteriak ‘api!’,” ungkap Arfan.

Api cepat menjalar karena rumah-rumah berdempetan. Ani (35), salah seorang korban selamat, mengaku kaget saat melihat api sudah membesar.
“Awalnya saya kira ada pencuri, tapi ternyata api sudah besar di rumah Bu Rina,” ujarnya.

Sekitar pukul 00.00 WITA, 24 unit armada pemadam kebakaran dengan enam regu tiba di lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api hingga akhirnya berhasil dikuasai sekitar pukul 02.30 WITA. Seluruh regu meninggalkan lokasi pukul 03.00 WITA dipimpin oleh Jabbar Jamaluddin.

Data sementara mencatat, rumah milik Rina (54), Irsan (40), Daeng Sila (56), Abidin (60), Arni (37), dan Daeng Ros alias Daud (65) mengalami kerusakan parah. Total ada puluhan jiwa yang kini kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki. Warga menduga kebakaran dipicu korsleting listrik, namun aparat kepolisian bersama tim Labfor akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

“Langkah penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan sumber api. Kami minta warga tetap kooperatif dan segera melapor bila menemukan informasi tambahan,” ujar pihak berwenang.

Pantauan Lapagala.com, hingga Minggu pagi (7/9/2025), kawasan Karang Anyar masih dipenuhi puing-puing hangus. Warga yang selamat terlihat mengais barang-barang yang masih bisa diselamatkan, sambil menunggu kepastian bantuan dari pemerintah.