LAPAGALA.COM, LUWU RAYA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus mendorong pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut dan pelampung ramah lingkungan bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir. Tahun ini, kawasan Luwu Raya menjadi fokus utama penyaluran tahap pertama.

Program ini merupakan prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi yang didukung penuh oleh DPRD Sulsel. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), pemerintah menyiapkan 2.000 paket sarana prasarana budidaya rumput laut untuk petani di berbagai daerah pesisir.

“Satu paket berisi 300 kilogram bibit rumput laut dan 250 pelampung ramah lingkungan. Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kapasitas petani sekaligus menjaga stabilitas produksi,” ujar Kepala DKP Sulsel, Muhammad Ilyas, Sabtu (6/9/2025).

Dukung Budidaya Ramah Lingkungan

Ilyas menjelaskan, selain meningkatkan produksi, program ini juga mengkampanyekan budidaya ramah lingkungan dengan mengganti botol plastik bekas yang selama ini digunakan sebagai pelampung.

“Petani diminta menukarkan 500 botol plastik untuk diganti dengan 250 buoy khusus rumput laut. Targetnya, kita akan mengumpulkan 1 juta botol plastik yang nantinya dijual kepada pengepul, dan hasil penjualannya tetap diberikan kepada petani,” jelasnya.

Distribusi Tahap Pertama di Luwu Raya

Kepala Bidang Budidaya dan Daya Saing Produk DKP Sulsel, Suhartono, menyebutkan bahwa penyaluran tahap pertama difokuskan di Luwu Raya dengan sasaran 471 petani yang tergabung dalam 41 kelompok. Total bantuan yang disalurkan mencapai 141,3 ton bibit rumput laut dan lebih dari 117.750 unit pelampung.

Petani rumput laut menyambut baik program ini. Elvi Nanda Bestari dari Kelompok Sipatuo, Kabupaten Luwu Utara, mengatakan bantuan ini sangat membantu.
“Masya Allah, kami petani sangat terbantu. Bisa memperbanyak pembibitan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Risaldi dari Kelompok Passampa Katonik, Kabupaten Luwu.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan bibit dan pelampung ramah lingkungan. Semoga program ini terus berlanjut,” katanya.

DPRD Sulsel Siap Kawal Program

Sementara itu, Anggota DPRD Sulsel, Rusli Sunali, menyampaikan apresiasi atas respon positif masyarakat terhadap program ini dan memastikan DPRD akan terus mengawalnya.
“Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani rumput laut, jadi harus dijalankan tepat sasaran dan berkesinambungan,” tegasnya.

Dengan adanya program ini, Pemprov Sulsel menargetkan Luwu Raya menjadi salah satu sentra produksi rumput laut berkelanjutan di Indonesia yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan.