Lapagala.com, Makassar – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Se-Sulawesi Selatan resmi menyerahkan maklumat kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2025). Maklumat tersebut berisi kritik, koreksi, serta sejumlah tuntutan strategis terkait kondisi bangsa dan daerah.
Kabid Kemahasiswaan dan Kepemudaan PW SEMMI Sulsel, Idam, mengatakan dokumen itu menjadi bukti bahwa perjuangan mahasiswa bukan sekadar aksi di jalan, melainkan sikap politik dan moral yang konstitusional.
“Perdamaian sejati hanya lahir dari keadilan dan keberpihakan nyata terhadap rakyat. Maklumat ini kami serahkan sebagai wujud keseriusan perjuangan,” ujarnya.
Dalam maklumatnya, SEMMI menegaskan 10 poin tuntutan, di antaranya meminta Pemprov Sulsel menjadi penyambung aspirasi rakyat, bukan sekadar perpanjangan tangan pemerintah pusat, serta segera mengambil sikap politik yang berpihak kepada masyarakat.
Bendum PW SEMMI Sulsel, Wawan Copel, menambahkan bahwa penyerahan maklumat merupakan bagian dari gerakan intelektual dan moral mahasiswa.
“Jika pemerintah benar-benar mendengarkan, jalan dialog terbuka. Tetapi bila terus menutup telinga, maka gelombang perlawanan akan semakin besar,” pungkasnya.


