Lapagala.com, Makassar — Suasana Swiss-Belhotel Makassar, Sabtu (22/11/2025), menjadi saksi pentingnya konsolidasi nasional Perkumpulan Advokat Muslim Indonesia (PERADMI). Melalui pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025, organisasi advokat ini kembali mempertegas komitmen kolektif untuk membangun tata kelola kelembagaan yang kuat, profesional, dan berintegritas.
Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran DPN, DPW, dan DPD PERADMI dari berbagai wilayah ini menghadirkan ruang strategis untuk menyamakan visi dan arah organisasi di tengah dinamika profesi advokat di Indonesia.
Ketua Umum: Komitmen lebih penting dibanding sekadar struktur
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN PERADMI, DR. Muhammad Nur, SH., MH., CFLS, menegaskan bahwa keberlangsungan organisasi tidak boleh bergantung pada struktur formal semata, melainkan pada kualitas komitmen pengurus.
“Kita membutuhkan pengurus yang bekerja dengan kesungguhan, bukan hanya berada di dalam struktur. PERADMI harus tampil sebagai organisasi advokat yang memberi manfaat nyata bagi umat dan bangsa,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya PERADMI menjadi wadah advokat yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan konsisten membela nilai-nilai keadilan.
Badan Etik: Rapimnas sebagai ruang konsolidasi nilai
Ketua Badan Etik PERADMI, DR. Syahrir Rier, SH., MH., M.Si., turut menyoroti urgensi Rapimnas sebagai forum koordinasi etik dan penyelarasan kebijakan organisasi.
“Rapimnas adalah ruang konsolidasi etik. Sinergi antara wilayah harus menjadi kekuatan utama dalam memperkuat profesionalisme PERADMI,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tegaknya nilai etik dan disiplin organisasi merupakan fondasi utama dalam menjaga marwah profesi advokat.
Peserta lintas daerah dan sistem hybrid
Rapimnas kali ini diikuti oleh para peserta dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, serta perwakilan dari Jawa Barat, Lampung, Sumatera, Kendari, dan daerah lainnya. Beberapa peserta turut mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom, sehingga pembahasan dapat diakses secara luas dan inklusif.
Restrukturisasi organisasi menjadi agenda utama
Salah satu isu strategis yang menjadi fokus pembahasan ialah agenda restrukturisasi organisasi. Perombakan ini diarahkan untuk:
- meningkatkan efektivitas kepemimpinan,
- menata ulang pembagian tugas dan tanggung jawab,
- memastikan setiap pengurus bekerja dengan integritas dan kontribusi nyata.
Momentum memperkuat pelayanan advokasi bagi umat dan bangsa
Dengan agenda pembahasan yang komprehensif, Rapimnas PERADMI 2025 dipandang sebagai tonggak penting dalam memperkuat barisan organisasi sekaligus menghadirkan layanan advokasi yang profesional, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai etik profesi.
PERADMI menegaskan kembali posisinya sebagai organisasi advokat yang tidak hanya menjalankan fungsi hukum, tetapi juga menjadi pilar perjuangan keadilan dan kemaslahatan masyarakat.


