Lapagala.com, Makassar — Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Makassar menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Makassar pada Kamis (27/11/2025). Aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan keberatan terkait aktivitas PT Trans Indonesia Superkoridor (PT TIS) yang oleh massa aksi disebut melakukan pemasangan tiang dan penarikan kabel fiber optik tanpa izin dari Pemerintah Kota Makassar.
Kegiatan aksi dipimpin oleh Jenderal Lapangan SEMMI Makassar, Siddiq, dan diikuti sejumlah peserta yang meminta pemerintah kota melakukan verifikasi terhadap aktivitas perusahaan tersebut.
Dalam penyampaian massa aksi, PT TIS disebut melakukan pemasangan tiang dan penarikan kabel fiber optik pada malam hari di beberapa titik Kota Makassar, termasuk di Jalan Garuda, Kecamatan Mariso. Massa menilai aktivitas tersebut perlu mendapat klarifikasi dan pemeriksaan dari instansi terkait.
“Kami meminta pemerintah kota memastikan bahwa setiap aktivitas perusahaan di lapangan sesuai ketentuan perizinan,” ujar Siddiq dalam orasinya.
Perwakilan Satpol PP Kota Makassar yang menemui massa aksi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap aktivitas dimaksud. Namun SEMMI menilai masih diperlukan langkah lanjutan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Pada aksi tersebut, SEMMI Cabang Makassar menyampaikan tiga poin tuntutan:
1. Pemerintah Kota Makassar dan Satpol PP diminta melakukan inspeksi pada lokasi aktivitas pemasangan tiang dan penarikan kabel fiber optik oleh PT Trans Indonesia Superkoridor.
2. Penegakan aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) apabila ditemukan pelanggaran.
3. Pemerintah kota diminta memanggil pihak perusahaan dan pejabat terkait untuk dimintai keterangan.
Aksi berlangsung di depan Balai Kota Makassar dan berakhir setelah seluruh tuntutan disampaikan.


