Lapagala.com, Gowa –Laskar Ganggawa Sidrap kembali menorehkan tinta emas di panggung sepak bola Sulawesi Selatan. Pada laga final Piala Gubernur Sulawesi Selatan 2025 yang digelar di Stadion Kalegowa, Gowa, Sidrap tampil gemilang dan menaklukkan Wajo dengan skor meyakinkan 2-0.
Pahlawan kemenangan datang dari sosok muda berbakat, Anugerah “Mundo”, yang mencetak dua gol pada babak kedua. Aksi impresifnya bukan hanya memastikan gelar juara, tetapi juga menegaskan talenta besar yang dimiliki Sidrap di masa depan.
Raihan ini menjadi capaian penting di bawah kepemimpinan Abdul Rahman sebagai Ketua PSSI Sidrap.
Setelah sebelumnya sukses meloloskan tim ke Kualifikasi Pra Porprov, Sidrap kini memperkuat reputasinya sebagai kekuatan baru yang disegani di level regional.
Pertandingan final turut disaksikan Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Ketua TP PKK Sidrap Hj. Haslindah Syaharuddin Alrif, dan Kadisporapar Sidrap Patriadi.
Kehadiran mereka menjadi energi tambahan bagi para pemain yang tampil penuh determinasi hingga peluit panjang berbunyi.
Sementara itu, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif tidak dapat hadir langsung karena tengah melakukan kunjungan kerja di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase. Meski begitu, ia tetap menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
“Ini kebanggaan besar bagi masyarakat Sidrap. Prestasi ini lahir dari kerja keras dan kebersamaan,” ujarnya melalui pesan resmi.
Ketua PSSI Sidrap, Abdul Rahman, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam keberhasilan tim.
“Terima kasih kepada Pemkab Sidrap, suporter, pelatih, ofisial, dan seluruh masyarakat. Kemenangan ini milik kita semua,” tegasnya.
Tak hanya menjadi juara, Sidrap juga menyapu penghargaan individu. Mundo dinobatkan sebagai Top Skor dengan torehan enam gol, sedangkan sang arsitek tim, Syafril Usman, meraih gelar Pelatih Terbaik.
Sebagai juara, Sidrap resmi mengangkat trofi Piala Gubernur Sulsel 2025 dan membawa pulang hadiah uang pembinaan sebesar Rp100 juta. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Laskar Ganggawa adalah kekuatan yang tak bisa lagi dipandang sebelah mata sebuah kebanggaan yang pulang dibawa untuk masyarakat Sidenreng Rappang.


