Lapagala.com, GOWA — Lima warga Desa Bontolempangan, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, yang sempat dilaporkan hilang setelah tersesat di kawasan Hutan Pinus Marenne, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Rabu (10/12/2025).
Kelima warga tersebut masing-masing Dg Patto (55), Dg Ngaha (60), Ramalan (55), Sangnging (59), dan Amal (28), seluruhnya merupakan warga Dusun Lemoa, Desa Bontolempangan.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, langsung menemui para warga setelah mereka kembali ke rumah.
“Alhamdulillah, kelima warga kita yang mencari rotan di hutan sudah kembali ke rumah. Setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas, hasilnya dalam kondisi baik dan sehat,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Darmawangsyah menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah bersiap memimpin tim pencarian bersama Kapolres Gowa, Dandim 1409/Gowa, dan tim SAR. Namun sebelum tim turun ke lapangan, kelima warga tersebut sudah lebih dulu ditemukan.
“Alhamdulillah sebelum turun mencari semua telah ditemukan selamat. Mereka tersesat saat mencari rotan,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menghadapi cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Gowa dalam beberapa hari terakhir.
“Jika tidak ada keperluan mendesak, lebih baik tetap di rumah. Cuaca sangat tidak menentu dan keselamatan harus diutamakan,” pesannya.
Sebelumnya, laporan hilangnya kelima warga masuk setelah mereka tak kembali sejak Selasa (9/12) usai mencari rotan di Hutan Pinus Marenne, Lingkungan Rappodaeng, Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya. Setelah menunggu hingga 1×24 jam tanpa kepastian, keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Polres Gowa kemudian menerima laporan resmi keesokan harinya.
Tim SAR gabungan dari BPBD Gowa, TNI Pos Bontolempangan, dan Polsek Bungaya mulai melakukan penyisiran sejak Rabu pukul 02.00 Wita. Medan gelap, terjal, dan hutan yang lebat membuat proses pencarian berlangsung cukup menantang.


