Buku Sejarah Indonesia Modern karya Merle Calvin Ricklefs adalah salah satu karya paling penting dalam kajian sejarah Indonesia. Buku ini menyajikan narasi sejarah yang luas, mendalam, dan terstruktur, mulai dari perkembangan kerajaan-kerajaan awal hingga dinamika sosial-politik Indonesia modern di era Reformasi.
Ricklefs adalah sejarawan asal Australia yang secara luas dikenal karena pendekatannya yang objektif dan berbasis riset mendalam. Dalam buku ini, ia tidak hanya mencatat peristiwa-peristiwa besar, tetapi juga menjelaskan bagaimana ide, sistem sosial, ekonomi, dan budaya membentuk wajah Indonesia dari waktu ke waktu.
Buku ini menguraikan sejarah Indonesia dari abad ke-14 hingga awal abad ke-21. Beberapa pokok bahasan utamanya meliputi:
- Kerajaan Hindu-Buddha dan Awal Penyebaran Islam
Masa Majapahit dan Sriwijaya menjadi sorotan dalam menggambarkan kemajuan perdagangan dan budaya. Penyebaran Islam melalui pelabuhan dagang mengubah struktur sosial dan politik di berbagai wilayah Nusantara. - Kedatangan Bangsa Eropa dan Masa Kolonial
Bangsa Portugis, kemudian Belanda (VOC), mulai datang untuk menguasai jalur perdagangan. VOC berkembang menjadi kekuatan politik, dan akhirnya wilayah Indonesia dijadikan koloni oleh pemerintah Hindia Belanda. Ricklefs menjelaskan bagaimana kolonialisme membentuk tatanan ekonomi-politik yang masih berpengaruh hingga kini. - Kebangkitan Nasional dan Perjuangan Kemerdekaan
Munculnya pendidikan modern melahirkan kelompok elite pribumi terdidik. Ini memicu lahirnya kesadaran nasional dan organisasi pergerakan seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan PNI. Setelah pendudukan Jepang (1942–1945), Indonesia memproklamasikan kemerdekaan dan menghadapi perjuangan revolusi melawan Belanda. - Masa Republik: Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi
Setelah diakui kemerdekaannya, Indonesia mengalami masa ketidakstabilan di era Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin (Soekarno), kemudian stabil secara ekonomi namun otoriter di bawah Orde Baru (Soeharto). Setelah krisis 1998, Indonesia memasuki era Reformasi dengan tantangan baru: desentralisasi, kebebasan politik, dan penegakan hukum.



Tinggalkan komentar